• Berita
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Wisata
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
InilahJabar
  • Berita
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
InilahJabar
No Result
View All Result

Wadahi Aspirasi, Polda Jabar Gelar Bhayangkara Mural Festival 2021

administrator by administrator
28 November 2021
in Berita
0
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG, INILAHJABAR.ID – Sebanyak 31 peserta mengikuti Bhayangkara Mural Festival 2021 piala Kapolda Jabar bertempat di Kiara Artha Park Kota Bandung. 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan, baru saja tadi kita bersama-sama untuk mengikuti acara Bhayangkara Mural festival tahun 2021 yang secara resmi langsung dilakukan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui virtual.

“Bhayangkara festival itu dilakukan dalam rangka untuk mewadahi aspirasi ekspresi bagi seluruh warga masyarakat khususnya para seniman untuk berekpresi melalui karya-karya seni terbaiknya dan kita fasilitasi”. Ujar Kapolda Jabar saat meresmikan Bhayangkara Mural Festival 2021 di Kiara Artha Park. Sabtu 30 Oktober 2021.

Dofiri menjelaskan, 31 peserta itu setelah melalui seleksi dari masing-masing Polres, kemudian ada beberapa 5 ( lima ) karya sketsanya sudah kita kirimkan ke Mabes Polri dan dari 5 (lima), 1 ( satu ) yang dilombakan.

“Semua bebas untuk mengekspresikan tetapi sekali lagi mural adalah seni, Seni itu keindahan jadi kalau jadi kalau sifatnya universal,” jelasnya.

Menurut dia, Sifat seni dan keindahan tentunya apa yang diekspresikan harus jauh dari kebencian, intimidasi, provokasi, kritik-kritik yang membangun dan cara melukis dan juga tentunya dilakukan pada tempat yang tepat. Selain dari tempat yang tepat kemudian juga memenuhi kaidah norma-norma keindahan itu sendiri.


“Bedanya mural dengan vandalime pada dasarnya sama saja coretan dinding atau tembok namun ada bedanya kalau vandalisme coretan yang tidak bertanggung jawab, karena tembok orang di coret dan di gambar fasilitas umum yang semestinya tidak boleh di coret, tapi sekali lagi mural itu harus tepat pada tempat yang tepat sarananya juga tetap memenuhi kaidah keindahan itu sendiri,” tutur Dofiri.

Ia berharap, semoga kedepannya akan terus dilaksanakan dalam hari Bhayangkara atau moment tertentu untuk memfasilitasi para muralis di tempat-tempat umum, layak dan tentunya bisa untuk mengekpresikan karya-karyanya.

“Berharap wilayah- wilayah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat mudah-mudahan ekpresi tadi terwadahi, kritikannya juga tersampaikan tetapi norma-norma seninya tetap harus diperhatikan juga jadi tidak jadi tidal liar bukan Vandalisme.” pungkasnya. (MW)

Previous Post

Prajurit Yonif R 300/BJW Suguhkan Pertempuran Jarak Dekat untuk US Army

Next Post

Gerakan Pramuka, Kwarran Pamarican Gelar Pelatihan Gerakan Nanam Padi pada Media Tanam Polybag

Next Post
Kwarran Pamarican Gelar Pelatihan Gerakan Nanam Padi pada Media Tanam Polybag

Gerakan Pramuka, Kwarran Pamarican Gelar Pelatihan Gerakan Nanam Padi pada Media Tanam Polybag

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Wisata

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In